Ayo Travelling melihat Keunikan Selat Gibraltar

 Ayo Travelling melihat Keunikan Selat Gibraltar

Keindahan Gibraltar

Minggu lalu, guruku memberi informasi mengenai Selat Gibraltar.
WOW, menarik sekali, aku jadi seraching, cari info mengenai selat Gibraltar.
Tapi mahal juga sih kalau mau kesana, hehe
Atau mau backpacker saja?
Backpacker ke Selat Gibraltar, BERANI?
Backpacker adalah istilah yang yang digunakan untuk para traveler dengan budget minim menjelajah tempat-tempat eksotik di seluruh dunia, sambil berjalan kaki.
BERWISATA SAMBIL BERJALAN KAKI!!!
What???
Bagi sebagian orang, mungkin hal ini terlihat konyol,
Karena bagi mereka masyarakat kelas atas, berwisata adalah saatnya memanjakan diri, bukan malah menyengsarakan diri.
Hahaha...
But, you must try guys, setidaknya sekali seumur hidup laaah...
Bagi pecinta backpacker trip, mereka terbiasa mencari yang serba murah dan sangat menikmati detail perjalanan. Untuk mengenali para backpakers cukup mudah biasanya mereka memakai ransel punggung (backpack) dan berpakaian seadanya. Tas punggung atau yang dikenal sebagai backpack inilah yang menjadi ciri khas mereka.
Lalu, mengapa ke Selat Gibraltar?

Selat Gibraltar from Sattelite

Selat Gibraltar adalah selat yang memisahkan Samudra Atlantik dengan Laut Tengah.
Pada sisi utara adalah Spanyol dan Gibraltar, pada sisi selatan adalah Maroko dan Ceuta (sebuah eksklave Spanyol di Afrika Utara). Ada beberapa pulau kecil dalam selat ini yang diperebutkan, seperti Pulau Perejil, yang diklaim oleh Spanyol dan Maroko. Selat ini memiliki kedalaman sekitar 300 meter, dan lebar sekitar 14 kilometer pada sisi tersempitnya.
Nah, di sini kamu bisa melihat kuasa Tuhan yang benar-benar nyata nampak di alam.
Yaitu dua buah lautan yang berbeda air namun bisa tinggal berdampingan, karena di Selat Gibraltar itu ada pertemuan dari dua jenis laut yang berbeda. Perbedaan itu sangat jelas kelihatan dari perbedaan warna air laut. Ada garis batas yang memisahkan keduanya.

Subhanallah indah sekali Selat Gibraltar ini

Dua air laut yang hidup berdampingan

Air laut dari lautan atlantik berwarna biru lebih terang. Air laut dari laut Mediteranian berwarna biru lebih gelap, lebih pekat. Garis batasnya sangat jelas. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Suhu air berbeda. Kadar garam nya berbeda. Kerapatan air (density) airpun berbeda. Waktu kedua air itu bertemu di Selat Gibraltar, karakter air dari masing-masing laut tidak berubah.
Coba deh lihat video Selat Gibraltar dari atas kapal ini :

Kalau dipikir secara logika, pasti bercampur, nyatanya tidak bercampur.
Subhanallah. Takjub sekali. Dalam penciptaan bumi dan langit, Allah memperlihatkan kebesaran-Nya, yang dipahami oleh machluk manusia yang mau berpikir.
Dan, hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an.
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
(Q.S. Ar-Rahman:19-20)
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”
(Q.S. Al-Furqaan:53)
Woooowww...
Gimana? Tertarik kan untuk menyaksikan keindahan ini?
Semoga kita diberi kesempatan untuk travelling ke Selat Gibraltar ya.