MATERI FISIKA Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Teman-teman, apakah diantara kalian ada yang suka dengan mata pelajaran Fisika?
Jika iya, pasti kalian sudah paham betul mengenai materi besaran kan.
Besaran-besaran di dalam fisika, dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Berdasarkan nilai dan arahnya besaran dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Besaran skalar
2. Besaran vektor
b. Berdasarkan satuannya besaran dibedakan menjadi 2 janis, yaitu :
1. Besaran pokok
2. Besaran turunan

Nah kali ini aku akan membahas mengenai besaran yang dibedakan melalui satuannya,
yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.
Besaran pokok?
Lalu apa yang dimaksud dengan besaran pokok?
Memang sebelum belajar mengenai besaran turunan, kita harus paham terlebih dahulu mengenai pengertian besaran pokok.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu.
Seperti misalnya :
Panjang menggunakan satuan "meter"
Massa menggunakan satuan "kilogram"
Waktu menggunakan satuan "second"
Suhu menggunakan satuan "kelvin"
Kuat Arus menggunakan satuan "Ampere"
Intensitas Cahaya menggunakan satuan "Kandela"
Jumlah Zat menggunakan satuan "mol"

Itulah macam-macam contoh besaran pokok, masing-masing satuan besaran pokok memiliki lambang satuan sendiri, coba lihat tabel di bawah ini :


Bagaimana? Sudah pahamkah?
Jika kamu sudah paham mengenai besaran pokok, yuk beralih ke materi besaran turunan.

Seperti yang sudah ditulis di awal tadi, Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Yaitu panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu, sehingga satuan kecepatan m/s.

Untuk lebih jelasnya, coba lihat tabel besaran turunan ini :


Penjelasannya begini :
1.      Luas (area) diturunkan dari besaran panjang
2.      Isi (volume) diturunkan dari besaran panjang
3.      Kecepatan (velocity) diturunkan dari besaran panjang dan waktu
4.      Gaya (Force) diturunkan dari besaran massa, panjang, waktu atau massa dan percepatan
5.      Usaha (W) diturunkan dari besaran massa, panjang, waktu atau gaya dan perpindahan
6.      Torsi diturunkan dari besaran massa, panjang, waktu atau gaya dan panjang
7.      Momentum (P) diturunkan dari besaran massa, pajang, waktu atau massa dan kecepatan
8.      Daya diturunkan dari besaran massa, panjang, waktu atau gaya, panjang, waktu
9.      Tekanan diturunkan dari besaran massa, panjang, waktu atau gaya dan luas dll.

Nah bagaimana, mudah dipahami bukan? Mudah sekali dalam menyusun besaran turunan.
Semoga tidak keliru ya dalam memahami fenomena dan kasus-kasus dalam fisika, khususnya mengenai materi besaran pokok dan materi besaran turunan.