BUDAYA BALI
Upacara Kematian (Ngaben)
Tadi siang aku nonton sebuah tayangan kebudayaan di televisi. Dalam channel itu membahas mengenai upacara Ngaben.
Sebelumnya aku belum paham betul mengenai upacara ini. Setelah kuamatai, ternyata ngaben adalah upacara kematian .
Wow terdengar seram sihh...
Ternyata Ngaben dilakukan dengan cara kremasi atau mengkremasi jenazahnya. Ngaben merupakan upacara yang spektakuler dan dramatis karena merupakan rangkaian akhir dari roda kehidupan manusia di bumi. Ya, karena yang dikremasi adalah mayat orang yang sudah meninggal ya.
Nah, secara filosofis, di Bali ada beberapa sarana utama yang dipakai dalam upacara kematian (ngaben),
berikut ini perlengkapan yang diperlukan dalam upacara ngaben :
ada pisang jati sebagai warna,
asep sebagai mata,
nasi angkeb sebagai mulut,
bubur pirata sebagai suara,
dukut lepas sebagai dubur,
cawan sebagai dahi,
daun kayu sugih sebagai hidung,
kusa sebagai bulu mata,
jawa sebagai alis,
pili-pilisebagai ulu hati,
panjang ilang sebagai lidah,
ending sebagai bibir,
don rotan sebagai punggung,
asep sebagai gusi,
pengawak sebagai tulang belakang,
tebu sebagai lengan,
cendana sebagai tulang kelingking,
rempah-rempah sebagai inti atau sebagai atma.
Panyugjug sebagai jalan, panyugjug mameri sebagai penuntun yang paling depan, baju (wastra) sebagai kulit, kain wangsul sebagai telapak kaki, topi sebagai lutut, ganjang/ganjaran berisi uang sebagai tulang lutut, sangku sebagai kantung kemih, kipas sebagai nafas, kotak sebagal daging, tigasampir sebagai urat, dan gagadhing, emba-embanan sebagai kepala.
Selalu ada hikmah atau pelajaran yang kita ambil dari setiap kejadian, dari ilmu baru ini aku akhirnya bisa tahu bahwa masyarakat Bali tidak menganggap kematian sebagai akhir dari segala-galanya namun merupakan sebuah fase kehidupan baru. Oleh karenanya sering mengucapkan pesan seperti yang tercantum dalam Bhagavadgita yaitu, “the end of birth is death, the end of death is birth” yang berarti akhir dari kehidupan adalah kematian dan awal dari kematian adalah kehidupan.
Wow... bagaimana menurutmu?
Apakah artikel ini bermanfaat?
Jika menurutmu ini bermanfaat, silakan share dan cantumkan sumbernya ya.
Terimakasih
0 Response to "Upacara NGABEN Budaya Hindu Bali yang LUAR BIASA"