Hai temans, ini adalah postingan
lanjutan dari tugas Bahasa Indonesia membuat Laporan Pengamatan Pembuatan SalePisang. Jika minggu lalu Siti mengamati pembuatan sale pisang rumahan, kali ini
dia membuatan pengamatan lingkungan, dia memilih untuk mengamati kondisi
selokan di sekitar rumahnya.
Mengapa
dia memilih untuk melakuakn pengamatan selokan? Karena menurut dia, hal itu
snagat sederhana dan mudah dilakukan, tidak perlu pergi jauh dan tidak
membutuhkan banyak modal.
Berikut
ini Laporan Hasil Pengamatan Lingkungan yang berhasil dia buat :
NAMA
: Siti Kharomah
KELAS
: VI
NO.ABSEN : 18
LAPORAN HASIL
PENGAMATAN
1. Hal
yang diamati
: Selokan 2. Tujuan : Untuk mengetahui mengapa air selokan tidak mengalir
3. Waktu pengamatan : Sabtu, 7 Mei 2016
4. Tempat : Selokan desa
5. Alat dan bahan : alat tulis
6. Hasil pengamatan :
Air selokan di desa tidak bisa mengalir karena terhalang sampah yang menumpuk di saluran air. Sampah menyumbat selokan sehingga air tidak bisa mengalir.
7. Simpulan
Sebaiknya membuang sampah pada tempatnya dan di daur ulang agar tidak mengotori lingkungan. Untuk sampah organik bisa dijadikan pupuk, dan sampah yang anorganik bisa ditimbun tanah atau dibakar.
Sebaiknya membuang sampah pada tempatnya dan di daur ulang agar tidak mengotori lingkungan. Untuk sampah organik bisa dijadikan pupuk, dan sampah yang anorganik bisa ditimbun tanah atau dibakar.
Batang,
7 Mei 2016
Pengamat
Siti Kharomah
0 Response to "LAPORAN HASIL PENGAMATAN LINGKUNGAN (SELOKAN DESA MAMPET)"